Langsung ke konten utama

Buah Kehidupan dari Alkitab


Kej 2: 16-17 menggambarkan sebuah peristiwa di mana Adam diberikan instruksi oleh Allah untuk mengusahakan taman Eden dan boleh memakan segala macam buah di taman tersebut. Namun menarik ada satu buah yang tidak boleh dimakan, yakni bernama buah pengetahuan yang baik dan buruk. Seringkali kita menduga-duga bahwa buah yang dimaksud berbentuk seperti buah yang ada di dunia, contohnya apel, durian, mangga, atau jambu. Menarik untuk dipahami bahwa alkitab juga memberikan gambaran mengenai buah-buah Roh dalam Gal 5:22. Tentunya buah roh itu bukan buah duniawi yang biasa kita lihat, bukan?

            Kita patut berpikir bahwa makna kata “buah” dalam alkitab tidak bisa kita kira bahwa hal itu adalah buah seperti apel, mangga, atau yang lainnya. Mari kita sama-sama membayangkan bahwa alkitab adalah taman Eden, di mana banyak “buah” yang dapat dipetik dari ajaran yang ada di dalamnya. Allah tidak ingin manusia memetik “buah pengetahuan akan baik dan buruk” dari alkitab, karena apabila manusia memetik buah yang demikian, mereka dapat menggunakan alkitab untuk menghakimi bahkan menghukum seseorang. Ahli Taurat contohnya, mereka bukan orang yang tidak tahu aturan keagamaan saat itu. Mereka paham betul kitab Musa. Namun, mereka memetik buah pengetahuan akan baik dan buruk sehingga mereka memandang segala sesuatu secara sempit, sehingga merekalah yang justru berteriak paling keras untuk menyalibkan Sang Mesias.

            Mempelajari alkitab jangan menjadikan pikiran kita sempit. Mempelajari alkitab memerlukan hikmat dalam mempraktekannya sehingga kita tetap menunjukkan kasih terhadap sesama tanpa ada kompromi dengan dosa.

Penulis:
Mikael Prananto

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kepenuhan Hidup dalam Kristus

Kata kunci yang sangat penting bagi seorang Kristen adalah apakah ia telah penuh hidup dalam Kristus.  Penuh berarti mengalami secara pribadi, secara total dan berjumpa dengan-Nya secara utuh.  Menjadi Kristen tentu tidak sama dengan beragama Kristen, orang beragama Kristen belum tentu mengalami Tuhan dan berjumpa dengan-Nya secara Pribadi tetapi menjadi Kristen dalam arti sesungguhnya harusnya menghantarkan seseorang untuk tahu persis apa yang dimaksud dengan Kristen sejati.  Dan Paulus dalam Kitab Kolose 2:6-7 dengan tegas mengatakan bahwa sebagai seorang pengikut Kristus maka kamu harusnya telah menerima Kristus Yesus Tuhan kita. Penerimaan itu mendatangkan aspek-aspek yang sangat penting yaitu, bahwa seseorang itu menaruh hidupnya untuk tetap di dalam Dia.  Kata tetap artinya tidak bergeser, tidak berubah dan tidak pernah menyerah. Ketetapan yang kuat dan keputusan yang bulat tentunya karena pertolongan Roh Kuduslah yang memampukan untuk seseorang tetap di dala...

Anak Panah di Tangan Pahlawan

Seperti anak-anak panah di tangan pahlawan,  demikianlah anak-anak pada masa muda. Mazmur 127:4 Pada hari ini saya membaca sebuah buku yang sangat bagus yang berjudul, Pelajaran dari Ayah ditulis dan dikumpulkan oleh Joan Aho Ryan.  Pada halaman 27 dia mengutip kata-kata Will Rogers Jr., yang berbunyi " Warisan kepada anak-anaknya bukan kata-kata atau harta milik, tetapi harta karun yang tak terucapkan, harta karun teladannya sebagai seorang pria dan seorang ayah.  Lebih dari apa pun yang kumiliki, aku berusaha mewariskan itu kepada anak-anakku."     Pahlawan yang sudah mahir memanah tidak akan pernah salah membidik sasarannya.  Anak panah adalah andalan bagi seorang pahlawan. Seorang pahlawan tidak pernah salah memperlakukan anak panah yang dia punyai, ia akan menaruhnya dalam tabung panah dengan baik dan mempergunakannya tepat pada waktunya.  Berbicara tentang anak, bukan hanya berbicara tentang pribadi yang lucu saat ia di...