"Mintalah, maka akan diberikan kepadamu;
carilah, maka kamu akan mendapat;
ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.
Matius 7:7
Ayat di atas memberitahukan kepada kita bahwa di dalam hidup ini kita memiliki pengharapan dan pengharapan itu ada di dalam Yesus. Yesus memberitahukan kepada kita bahwa ketika kita meminta maka Bapa di Surga akan memberikan, ketika kita mencari maka Bapa di Surga membuat kita mendapat, dan ketika kita mengetok pintu maka Bapa di Surga membukakan pintu bagi kita. Allah adalah sumbernya dan kita patut berharap, berserah dan mengadu kepada sang sumber itu. Tidak ada hal yang mustahil untuk Ia kerjakan, asal kita mau terus berharap pada-Nya. Melalui apakah kita bersandar dan berharap pada-Nya? Kita bisa berserah dan berharap pada-Nya melalui doa kita, sebab di dalam doa kita terletak "kekuatan yang tersembunyi. Seorang teman pernah memperbaharui status facebooknya dengan kata-kata sebagai berikut, "jarak paling jauh antara masalah dengan solusi hanyalah sejauh lutut dengan lantai. Orang yang berlutut pada Tuhan bisa berdiri untuk melakukan apapun." Saya percaya semua orang bisa berdoa karena doa adalah milik semua orang. Orang dewasa, anak-anak, orang kaya, orang yang miskin, orang sakit dan orang yang sehat. Tuhan tidak pernah membatasi siapapun untuk datang menyampaikan doa-doa kepada-Nya. Bahkan di dalam firman-Nya, Ia mengundang supaya semua orang yang letih lesu dan berbeban berat datang kepada-Nya. Dan Ia berjanji bahwa mereka yang datang kepada-Nya akan mendapatkan kelegaan.Bila Anda pernah menonton film yang berjudul, "Letters to God". Maka Anda akan sangat tersentuh dengan doa seorang anak yang menderita kanker. Meskipun mengalami sakit yang "mematikan" tetapi dia tahu bahwa Tuhan adalah pengharapan dan kekuatan bagi hidupnya, sehingga segala keluh kesahnya setiap hari, ia sampaikan kepada Tuhan yang sangat dikasihinya itu.
Tahukah Anda bahwa doa yang kita panjatkan kepada Tuhan itu sangat berkuasa. Dalam renungannya yang berjudul, " Unto the Hills" Billy Graham berkata bahwa ketika "John Knox berdoa, dan hasilnya membuat Ratu Maria berkata bahwa ia lebih takut kepada doa-doa yang dipanjatkan John Knox lebih daripada rasa takutnya pada semua bala tentara Skotlandia. John Wesley berdoa dan kebangkitan rohani melanda Inggris, menghindarkan bangsa itu dari kengerian revolusi Prancis. Jonathan Edwards berdoa, dan kebangkitan rohani tersebar di seluruh penjuru koloni. Sejarah telah berubah dari waktu ke waktu karena doa. Dan Billy Graham menegaskan sejarah bisa kembali berubah apabila manusia berlutut dengan memanjatkan doa yang penuh keyakinan.
Tuhan yang kita sembah adalah Allah yang sanggup mengubah keadaan apa pun menjadi lebih baik bahkan menjadi yang terbaik. Dia adalah Allah yang hidup. Datanglah kepada-Nya melalui doa yang Anda panjatkan. Tangan-Nya selalu terbuka untuk Anda dan saya.
Oleh: Nikodemus Rindin
Komentar
Posting Komentar