Mulutku akan mengucapkan hikmat, dan yang direnungkan hatiku ialah pengertian.
Mazmur 49:4

Yang menarik dan patut kita contoh dari Mazmur 49:4, Alkitab menjelaskan bagaimana bani Korah mempunyai tekad yang besar untuk tetap berkomentar yang positif dalam segala keadaan. Dan ia ingin agar tekadnya didengar oleh seluruh dunia. Ia berkata, "Mulutku akan mengucapkan hikmat, dan yang direnungkan hatiku ialah pengertian." Dalam hal ini bani Korah merindukan ketika dia berkata-kata, ia ingin mulutnya mengucakan hikmat, bukan hikmat yang sembarangan tetapi hikmat yang telah direnungkan di dalam hatinya terlebih dahulu. Ia tidak ingin perkataannya sia-sia, dan dia tidak ingin mengucapkan kata-kata yang tidak membangun diri sendiri dan orang lain. Tentu ini adalah tekad yang mulia.
Marilah kita berhati-hati dalam berkomentar: di facebook, blackberry messenger, yahoo messenger, ketika kita bercakap-cakap dengan orang lain, dan dimedia mana pun itu. Tetapi yang jelas adalah mulailah berkomentar yang baik, positif, membangun orang lain, membangun diri sendiri untuk kemuliaan nama Tuhan Yesus.
Oleh: Nikodemus Rindin
Komentar
Posting Komentar