Selama kita hidup kita memiliki waktu dan waktu kita selama sehari adalah 24 jam, tidak lebih dan tidak kurang. Ada orang yang merasa waktu yang mereka miliki kurang tetapi ada yang merasa waktu yang mereka miliki berlebih. Yang satu menggunakan waktu semaksimal mungkin dan yang lain menghambur-hamburkannya. Bila bisa dihitung dengan uang maka waktu itu adalah sesuatu yang sangat berharga dan mahal. Time is money, itu slogan mereka. itu bila ditangan pencari uang. Namun bila ditangan seorang hamba Tuhan, maka waktu diukur dari maksimalnya pelayanan dan kehidupan yang dipergunakan bagi Tuhan. Kita tidak bisa membeli, menjual dan berbagi waktu karena waktu itu sesungguhnya adalah anugerah dari Tuhan bagi semua orang. Semua orang mempunyai anugerah umum dalam hal waktu. Tuhan adil di dalamnya dan tak membeda-bedakan porsinya. Masalahnya adalah bukan pada jumlah waktunya. Tetapi sebenarnya adalah mengenai pemanfaatannya. Waktu akan berjalan terus dan tak pernah menunggu, bila tidak dimanfaatkan dengan baik-baik maka waktu akan menjadi terus lewat dan tak ada akan kompromi.
Kita harus sadar bahwa disekitar kita ada banyak perampok-perampok waktu yang siap merampok waktu kita. Karena itu kita harus menentukan mana yang prioritas dan mana yang tidak prioritas. Mana yang penting dan mana yang tidak penting. Jangan habiskan waktu untuk chating, bbm-an, wa-an dan bermain games atau sekedar bergosip ria. Karena tanpa kita sadari melalui semuanya itu sebenarnya waktu-waktu kita yang sangat penting dan berharga pun telah banyak habis sia-sia. Tanpa manfaat yang jelas dan berdamapk. Mari berlomba mengisi diri dengan waktu yang bermanfaat dan berkualitas sehingga tidak berlalu begitu saja. Jadi dampak bagi diri sendiri dengan mengisi hari-hari untuk masa depan yang penuh harapan. Warnai lingkungan dalam teladan yang penuh dengan dampak yang serius. Sebab perjalanan hidup yang kita jalani di dalam dunia ini sungguh amat terbatas dan berjalan begitu cepat. Bila kita kuat maka umur kita 80 tahun-an dan selebihnya adalah bonus dari sang kuasa.
Hiduplah sebagai anak-anak terang yang hidup dengan wibawa, kuasa dan karya nyata di dalam dunia. Tak hanya menjalani hari dengan rutinitas yang tak pantas dan tanpa berkualitas. Miliki ambisi untuk melakukan sesuatu yang berarti bagi diri, orang lain dan keluarga. Terlalu sayang waktu diboros-boroskan dengan perjalanan hidup tanpa arah. Tinggalkan cara hidup yang sia-sia. Berani berkata tidak, itulah kuncinya. Tanpa berani berkata tidak, maka kita cenderung kompromi dan lemah. Buat daftar jadwal kegiatan hari-hari dan isi dengan penuh komitmen. Memang tak mudah, terkadang kita harus mengerat keinginan-keinginan jasmani kita tetapi ini sangat menolong kita untuk belajar berdisiplin diri dalam mengatur waktu. Nasihat firman Tuhan sangat jelas, pergunakan waktu yang ada karena hari-hari ini adalah jahat. Kejahatan meraja lela dan akan terus berkembang dengan modus yang berbeda. Tapi bila kita mengisi dengan cara kerja dan bijaksana maka kita bisa mengurangi kejahatan berkembang di dalam dunia. Apa yang bisa engkau lakukan yang terbaik buat Tuhan, kiranya itu menjadi pekerjaanmu dan pelayananmu kepada-Nya. Kiranya waktu kita tidak terbuang dan dirampok tetapi dipakai untuk kemuliaan nama-Nya.
Komentar
Posting Komentar