Ketika tengki cinta menjadi kering, maka sapaan, pujian, hadian, perhatian bisa menjadi sesuatu yang tidak memiliki nilai atau arti apapun baginya. Semakin dibiarkan bocor, maka semakin jauhlah suasana hangat dari hubungan antara mereka. Padang tandus menjadi pengalaman yang tidak menyenangkan, dalam situasi yang demikian dibutuhkan air segar yang dapat menyejukan. Hasilnya tidak dapat menerima cinta, meskipun diberikan dengan tulus dan jujur. Maka dalam hal ini, solusinya adalah seorang pasangan harus mampu saling peduli, saling berbagi, saling memahami dan saling berkomunikasi. Apa yang disuka dan tidak disuka. Apa yang dirasa perlu untuk diubah atau diperbaiki untuk keutuhan cinta bersama. Membangun pemahaman dan kesadaran bahwa pasangan adalah mitra terbaik kita dalam suka dan duka. Ketika yang satu lemah maka yang kuat harus menjadi penolong yang setia. Kelebihannya disyukuri namun kelemahannya dimaklumi dan diperbaiki. Kerjasama sangat dibutuhkan dalam semua aspek, tidak hanya membiarkan dan membebankan yang lainnya. Suami mengasihi istri, sebaliknya istri menghormati suami. Menjaga agar cinta tetap hidup dalam perkawinan adalah usaha yang serius dan merupakan peroyek yang sangat penting dalam berumahtangga. Karena itu kurangi pertikaian, kesalahpahaman, perdebatan, dan kecemburuan yang berlebihan agar tengki cinta tetap utuh.
Jika karunia untuk melayani , baiklah kita melayani ; jika karunia untuk mengajar, baiklah kita mengajar; jika karunia untuk menasehati, baiklah kita menasehati. Roma 12:7,8 Karunia adalah suatu anugerah khusus yang diberikan oleh Allah kepada para pengikut Kristus untuk membangun Jemaat-Nya sehingga mereka boleh menikmati kehidupan yang penuh sukacita, damai sejahtera, serta dapat melakukan peribadatan yang benar kepada Allah dan dapat bertumbuh melaluinya. Di dalam 1 Korintus 12, kita dapat menemukan macam-macam karunia yang Tuhan anugerahkan kepada orang percaya. Karunia bukanlah menjadi ajang untuk pertunjukan atau ajang pamer kemampuan rohani, tetapi menjadi kesempatan untuk orang percaya memberitakan tentang kemurahan Allah dan kasih-Nya kepada sesama orang percaya dan kepada mereka yang belum percaya. Kita sadar bahwa masing-masing orang memiliki karunia yang berbeda-beda, karena itu sangatlah baik kalau perbedaan karunia menjadi kesempatan untuk saling memperlangkap...
Komentar
Posting Komentar