Langsung ke konten utama

Kalkulasi Untung Rugi


Disetiap dimensi kehidupan setiap orang sering berhitung tentang untung atau rugi. Bila untung dijalani dan bila rugi maka berhenti. Tak ada orang yang rela rugi semua orang ingin untung. Untung dianggap rejeki sementara rugi dianggap buntung. Nilai materi menjadi takaran di sana. Setidaknya kuantitas menjadi bertambah dari sebelumnya. Memang betul di dalam dunia usaha semuanya itu berlaku dan harus terjadi. Namun bagaimana dengan dunia sosial? Yang memang tidak ada yang dijual agar orang membelinya dan agar dia mendapat untung. Menariknya untung rugi pun menjadi takaran yang harus terjadi di sana. Dunia religi pun tak mau kalah. Dari agama yang kita anggap tidak benar sampai kepada agama yang kita anut sekalipun untung rugi tetap menjadi penentu. Siapa yang untung dan siapa yang rugi menjadi tak jelas. setiap orang datang kepada Tuhan ingin sesuatu yang menguntungkan, dengar saja perkataannya saat pulang dari gereja, "aku tadi gak dapat apa-apa" dan ada juga yang berkata, "aku tadi dapat berkat yang luar biasa." untung dalam hal rohani sampai kepada bentuknya materi itu bisa terjadi. 

Aneh tapi nyata, bukan hanya kalangan umat tapi sampai tahap pendeta semua berpikir untung ruginya. ah, memang dasarnya manusia telah jatuh dalam dosa selalu berpikir ke arah sana, baginya kalau kepuasaan daging tidak tersentuh maka belum ada untung sama sekali. Jalannya menjadi sangat mulus tak kala sang pendeta berkata berikan persembahan, perpuluhanmu kepada rumah Tuhan makan engkau akan diberkati berkali-kali lipat. Bahkan 10, 30, 60 dan 100 kali lipat. Menjadi tak jelas mana suara Tuhan dan mana suara setan ternyata orang memberi akhirnya berhitung untung rugi. Kalkulasi untung rugi memang menjadi kalkulasi duniawi. Semantara Tuhan Yesus tak pernah berhitung untung rugi. Baginya hidup untuk mengorbankan diri-Nya bagi tebusan umat manusia. Rasul Paulus pun dengan berani berkata, baginya hidup untuk Kristus dan mati adalah keuntungan. Tak ada yang salah dengan yang namanya "rugi" bila anda rugi karena Kristus. Karena dalam kerugianmu itulah pengorbananmu. Tak ada yang salah dengan untungmu namun adalah salah bila hanya memahami untung karena dapat banyak. Karena mereka yang tahu untung sejati justru karena mereka dapat memberi banyak dan menjadikan apa yang mereka miliki sebagai suatu dampak bagi pekerjaan Tuhan dan banyak orang. 

Lebih salah lagi kalau kita hanya mau ikut Kristus karena untung materi. Karena Yesus tidak tertarik dengan orang demikian meskipun engkau kaya. Dalam percakapannya dengan anak muda yang sangat kaya, Yesus tidak pernah menjual rendah kerajaan surga hanya karena dia kaya. Tetapi selalu ada harga yang harus dibayar bagi orang yang mau mengkuti Dia. Juallah (singkirkan) semua hal yang menjadi penghalang dan penyebab kita tidak serius mengikut Dia. Karena kalau tidak disingkirkan, maka cepat atau lambat penghalang itulah yang akan merusak kesetiaan kita dalam mengikuti Tuhan. Memang tidak mudah kalau kita masih mempertimbangkan untung atau rugi tetapi akan mudah kalau kita ikut Tuhan karena menyangkal diri dan memikul salib-Nya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Melayani sesuai dengan Karunia

Jika karunia untuk melayani , baiklah kita melayani ; jika karunia untuk mengajar, baiklah kita mengajar; jika karunia untuk menasehati, baiklah kita menasehati. Roma 12:7,8 Karunia adalah suatu anugerah khusus yang diberikan oleh Allah kepada para pengikut Kristus untuk membangun Jemaat-Nya sehingga mereka boleh menikmati kehidupan yang penuh sukacita, damai sejahtera, serta dapat melakukan peribadatan yang benar kepada Allah dan dapat bertumbuh melaluinya. Di dalam 1 Korintus 12, kita dapat menemukan macam-macam karunia yang Tuhan anugerahkan kepada orang percaya.  Karunia bukanlah menjadi ajang untuk pertunjukan atau ajang pamer kemampuan rohani, tetapi menjadi kesempatan untuk orang percaya memberitakan tentang kemurahan Allah dan kasih-Nya kepada sesama orang percaya dan kepada mereka yang belum percaya. Kita sadar bahwa masing-masing orang memiliki karunia yang berbeda-beda, karena itu sangatlah baik kalau perbedaan karunia menjadi kesempatan untuk saling memperlangkap...

Murid yang Radikal

Kata-Nya kepada mereka semua: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku. Lukas 9:23 Perjalanan mengikut Yesus adalah perjalanan sepenuh hati, pikiran dan kekuatan hidup.  Sekali mengikut-Nya berarti siap berjalan dalam hidup-Nya. Diri menjadi tak terlalu penting tetapi Yesus yang diikuti menjadi keinginan dan pembakar semangat hidup yang ditapaki.  Memang Yesus juga secara ketat dalam hal pemilihan dan pernyataan bahwa barang siapa yang mau mengikut-Nya harus berani mengabaikan diri dan mengutamakan Tuhan.  Sehingga ada yang menawarkan diri mendapat tolakkan dari-Nya sebab mengikut Yesus bukan berbicara tentang aku mendapat apa tetapi berbicara tentang aku memberi apa? Menjadi menarik saat kita tahu bahwa menjadi pengikut Yesus bukan sekedar banyak orang tetapi berbicara tentang kualitas hidup seseorang.  Artinya hidup tanpa kompromi dengan keinginan-keinginan yang selalu menjadi iming-iming ...

Anak Panah di Tangan Pahlawan

Seperti anak-anak panah di tangan pahlawan,  demikianlah anak-anak pada masa muda. Mazmur 127:4 Pada hari ini saya membaca sebuah buku yang sangat bagus yang berjudul, Pelajaran dari Ayah ditulis dan dikumpulkan oleh Joan Aho Ryan.  Pada halaman 27 dia mengutip kata-kata Will Rogers Jr., yang berbunyi " Warisan kepada anak-anaknya bukan kata-kata atau harta milik, tetapi harta karun yang tak terucapkan, harta karun teladannya sebagai seorang pria dan seorang ayah.  Lebih dari apa pun yang kumiliki, aku berusaha mewariskan itu kepada anak-anakku."     Pahlawan yang sudah mahir memanah tidak akan pernah salah membidik sasarannya.  Anak panah adalah andalan bagi seorang pahlawan. Seorang pahlawan tidak pernah salah memperlakukan anak panah yang dia punyai, ia akan menaruhnya dalam tabung panah dengan baik dan mempergunakannya tepat pada waktunya.  Berbicara tentang anak, bukan hanya berbicara tentang pribadi yang lucu saat ia di...