Langsung ke konten utama

Depression Recovery part 1



Sekarang aku tahu, bahwa TUHAN memberi kemenangan kepada orang yang diurapi-Nya dan menjawabnya dari sorga-Nya yang kudus dengan kemenangan yang gilang-gemilang oleh tangan kanan-Nya. Mazmur 20:7


Suatu kali ada seorang bapak yang datang kepada saya, menyampaikan suatu kisah yang sangat mengejutkan bahwa sudah lama ia telah hidup seorang diri, terpisah dengan istri dan anak-anaknya meskipun ia masih rajin mengirimkan uang untuk kebutuhan istri dan anak-anaknya namun mereka tidak pernah bertemu sudah lama. Sang istri ketika dihubungi melalui telepon tidak mau memberitahukan keberadaan mereka dimana.  Sementara sang bapak ini ia sangat merindukan mereka dan berharap hubungannya dengan istri bisa baik kembali.  Tidak jelas apa penyebabnya namun ia pernah berkata bahwa istrinya memilih untuk pergi karena istrinya cemburu, karena sang bapak memiliki teman wanita, yang menurutnya hubungan dia dengan wanita itu hanya sebatas teman. Beberapa kali dalam percakapan kami sang bapak berkata bahwa ia sangat menyesal dengan perbuatannya karena membuat istrinya pergi dan pernah berpilaku kasar. Mereka bukan orang susah, mereka punya uang cuku, mobil dan rumah. Kini ia harus berada di rumah sendiri, makan, minum, jalan-jalan, tidak ada yang diajak berbicara, tidak ada candaan dari istri atau anak, tidak ada yang masak buatnya, dan tidak ada yang dapat merasakan kesedihan dan kebahagian yang dialaminya. Kini ia merasa sebatang kara. Tak pernah ia bayangkan hubungan keluarganya bisa menjadi retak. Kalau tidak ingat Tuhan pasti saya sudah bunuh dirituturnya.

Tentu kisah di atas hanya salah satu kisah yang bisa mewakili kisah-kisah pahit yang dijalani seseorang. Saat mengikuti kuliah intensif tentang Depression Recovery yang diadakan oleh STTRI, saya sangat surprise ternyata depresi bisa dialami oleh banyak orang dari tahap ringan sampai yang berat.  Dari tidak mau makan, tidak bisa tidur, tidak mau ngobrol dan tidak mau ini dan itu, mengurung diri dalam kamar dalam waktu yang lama bahkan sampai pada titik ingin mengakhiri hidup. Teman-teman satu group berkisah tentang depresi yang mereka alami, sebabnya karena tekanan orang tua murid (bagi yang menjadi conselor di sekolah), permasalahan rumah tangga (bagi yang sudah menikah), frustasi karena pekerjaan yang sangat berat dan hubungan dengan teman kerja yang tidak baik dll.

Namun ternyata bagian yang sangat mudah untuk mengindentifikasi apakah ada depresi atau tidak adalah apakah anda sedang sangat sedih? (kosong dan tanpa harapan), apakah anda kehilangan semangat? (melakukan sesuatu hal, termasuk sesuatu yang paling anda suka), apakah anda mengalami penurunan berat badan atau tinggi berat badan yang signifikan?, apakah anda merasa sangat susah tidur (terlalu banyak tidur atau terlalu sedikit tidurnya), apakah merasa perasaan anda sangat tidak nyaman sangat menurun?, apakah andamerasa bersalah tidak berharga atau tidak pantas? Apakah merasa kelelahan atau kehilangan energy? Apakah susah berpikir atau kosentrasi? Apakah sering memiliki pikiran berulang tentang kematian dan merugikan diri sendiri?

Kalau yang tertera di atas ada pada anda maka mungkin saja anda sedang depresi.  Gejala di atas biasanya di alami seseorang dalam waktu yang lama, bisa dalam jangka waktu 1 - 3 hari minimal bahkan bisa berkepanjangan.  Saran saya adalah jangan berhenti untuk membaca artikel lanjutan mungkin bisa membantu anda untuk mendapatkan jalan keluar dari depresi yang dialami. Percayalah bahwa depresi bisa disembuhkan dan ada tangan sang penjunan yang sanggup melakukannya lebih daripada semua.  Namun saya akan sangat senang bila bisa membantu anda? Menolong melalui hal yang saya pelajari dari ahli di bidangnya.  Bila anda ingin berinteraksi, bisa memberikan komentar di bagian bawah ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Melayani sesuai dengan Karunia

Jika karunia untuk melayani , baiklah kita melayani ; jika karunia untuk mengajar, baiklah kita mengajar; jika karunia untuk menasehati, baiklah kita menasehati. Roma 12:7,8 Karunia adalah suatu anugerah khusus yang diberikan oleh Allah kepada para pengikut Kristus untuk membangun Jemaat-Nya sehingga mereka boleh menikmati kehidupan yang penuh sukacita, damai sejahtera, serta dapat melakukan peribadatan yang benar kepada Allah dan dapat bertumbuh melaluinya. Di dalam 1 Korintus 12, kita dapat menemukan macam-macam karunia yang Tuhan anugerahkan kepada orang percaya.  Karunia bukanlah menjadi ajang untuk pertunjukan atau ajang pamer kemampuan rohani, tetapi menjadi kesempatan untuk orang percaya memberitakan tentang kemurahan Allah dan kasih-Nya kepada sesama orang percaya dan kepada mereka yang belum percaya. Kita sadar bahwa masing-masing orang memiliki karunia yang berbeda-beda, karena itu sangatlah baik kalau perbedaan karunia menjadi kesempatan untuk saling memperlangkap...

Murid yang Radikal

Kata-Nya kepada mereka semua: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku. Lukas 9:23 Perjalanan mengikut Yesus adalah perjalanan sepenuh hati, pikiran dan kekuatan hidup.  Sekali mengikut-Nya berarti siap berjalan dalam hidup-Nya. Diri menjadi tak terlalu penting tetapi Yesus yang diikuti menjadi keinginan dan pembakar semangat hidup yang ditapaki.  Memang Yesus juga secara ketat dalam hal pemilihan dan pernyataan bahwa barang siapa yang mau mengikut-Nya harus berani mengabaikan diri dan mengutamakan Tuhan.  Sehingga ada yang menawarkan diri mendapat tolakkan dari-Nya sebab mengikut Yesus bukan berbicara tentang aku mendapat apa tetapi berbicara tentang aku memberi apa? Menjadi menarik saat kita tahu bahwa menjadi pengikut Yesus bukan sekedar banyak orang tetapi berbicara tentang kualitas hidup seseorang.  Artinya hidup tanpa kompromi dengan keinginan-keinginan yang selalu menjadi iming-iming ...

Anak Panah di Tangan Pahlawan

Seperti anak-anak panah di tangan pahlawan,  demikianlah anak-anak pada masa muda. Mazmur 127:4 Pada hari ini saya membaca sebuah buku yang sangat bagus yang berjudul, Pelajaran dari Ayah ditulis dan dikumpulkan oleh Joan Aho Ryan.  Pada halaman 27 dia mengutip kata-kata Will Rogers Jr., yang berbunyi " Warisan kepada anak-anaknya bukan kata-kata atau harta milik, tetapi harta karun yang tak terucapkan, harta karun teladannya sebagai seorang pria dan seorang ayah.  Lebih dari apa pun yang kumiliki, aku berusaha mewariskan itu kepada anak-anakku."     Pahlawan yang sudah mahir memanah tidak akan pernah salah membidik sasarannya.  Anak panah adalah andalan bagi seorang pahlawan. Seorang pahlawan tidak pernah salah memperlakukan anak panah yang dia punyai, ia akan menaruhnya dalam tabung panah dengan baik dan mempergunakannya tepat pada waktunya.  Berbicara tentang anak, bukan hanya berbicara tentang pribadi yang lucu saat ia di...