Langsung ke konten utama

Apakah orang Kristen Perlu Berpolitik?

Pertanyaan yang terus menjadi gaung di dalam tubuh gereja adalah apakah orang Kristen perlu atau boleh ambil bagian dalam berpolitik? Bagi sebagian orang Kristen politik adalah sesuatu yang terpisah dan menjadi urusan negera sementara ada yang merasa kita tidak perlu berpolitik dan ambil bagian di dalam berpolitik baik secara individual masuk dalam suatu partai atau secara organisasi. Namun dipihak lain ada yang berkata, kita harus ikut berpolitik baik secara individual dan secara organisasi gereja sehingga beberapa gereja secara tidak sadar telah dibawa dalam suasana politik itu sendiri.  Namun ada juga yang berpandangan bahwa, kita perlu bahkan harus mengambil bagian dalam tanggungjawab kita sebagai warga negara dalam berpolitik, memang tidak harus terjun secara langsung sebagai organisasi gereja karena memang gereja tidak boleh dicampur adukan dengan urusan politik tetapi secara individual yang memiliki beban, kemampuan dan kesempatan untuk masuk dalam dunia tersebut kenapa tidak? Namun kalau pun tidak bisa masuk dalam suatu partai politik tertentu maka semua orang harus mempunyai sikap dan ambil bagian dalam berpolitik sebagai pertanggungjawaban kita kepada Tuhan atas apa yang kita pilih.  dalam hal ini kita berpolitik setidaknya ikut memberikan suatu suara yang kita yakini, calon yang kita pilih adalah orang yang jujur, bersih dan dapat mensejahterakan rakyat.  Apa dan siapa yang kita pilih tentunya bukan berdasarkan agama, ras dan suku tertentu tetapi berdasarkan kemampuan, integritas, track record, dan kerja nyata orang tersebut. Kalau orang tersebut adalah orang percaya maka puji Tuhan karena melaluinya kita bisa menjadi saksi dalam memberikan warna dalam dunia pemerintahan dan politik itu sendiri. Kalau pun tidak ada, tidak mengapa karena panggilan politik adalah "anugerah umum" yang mestinya membawa kita untuk memilih pemimpin yang benar.

Mengapa berpolitik itu penting? Secara tidak sadar kita hidup dalam politik.  Dengan kita mempunyai KTP (Kartu Tanda Penduduk), maka sebetulnya kita telah ambil bagian dalam suatu politik.  Karena yang namanya politik tidak bisa lepas dari yang namanya sistem yang dibuat oleh pemerintah yang menjabat.  Sistem itu menjadikan suatu wilayah atau negera menjadi teratur, tentram, aman dan nyaman karena suatu sistem maka berjalannya suatu kinerja yang baik seperti yang diharapkan.  Tetapi bukan hanya itu saja, sistem yang baik tetapi tanpa suatu pengawasan yang baik maka lemah juga suatu pemerintahan itu.  Maka perlu memilih pemimpin yang betul-betul bijak, berani dan kuat dalam menjalankan suatu sistem yang telah dibuat sehingga tidak ada lobang atau celah bagi pelanggaran atau penyalahgunaan.  Sehingga baik yang namanya KTP dan Paspor itu, tanpa sadar terikat pada suatu politik karena dia berada dalam suatu sistem yang telah dibuat oleh negara.  Yang menjadi masalah adalah bukan karena tidak ada sistem tetapi karena sistem itu tidak ada pengawasan yang ketat sehingga semua orang mempunyai celah bermain dan curang demi mendulang pundi-pundi atau menikmati suatu kekuasaan yang berkepanjangan, baik oleh elit politik maupun oleh bawahanya.  Banyangkan saja kalau kita membiarkan politik itu lepas tanpa kita ikut ambil bagian, dan tanpa kesadaran dari kita untuk bertanggungjawab dalam melaksanakan hak dan kewajiban kita maka politik bisa menjadi liar dan menyengsarakan rakyat.  Kita akan membiarkan koruptor terus korup dan penjahat berdasi terus menikmati pundi-pundi yang harusnya bisa menjadi kekuatan untuk mensejahterakan rakyatnya sendiri demi keuntungan pribadi.  Rakyat yang miskin; bisa sekolah, memiliki rumah, bisa berobat dengan layak karena ada dana tersebut dan mereka bisa menjalani kehidupan yang layak. Yang dulnya tidak bisa sekolah kini bisa menikmati bantuan dari pemerintah, berupa uang sekolah, kebutuhan alat tulis dan perlengkapan sekolah lainnya, ada bus gratis yang bisa menjadi penunjang dan meringankan biaya transportasi.  Yang sakit apa pun kini tak harus putus asa, karena mereka bisa menikmati yang namanya BPJS/KIS (kalau di Indonesia).  Yang tidak mempunyai tempat tinggal yang layak kini tersedia rusunami, terutama mereka yang memiliki KTP setempat.  Mereka yang tadinya mengeluh dengan susahnya mendistribusikan hasil pangan, sulit berjual beli, kini tersedia jalan yang telah usai dibangun dengan baik dan masih dalam tahap pembangunan sehingga usaha mereka bisa berjalan dengan lancar dan memberikan hasil yang maksimal.  Maka apa yang bisa membuat itu ada dan terlaksana, karena adanya politik yang bersih sehingga terpilihlah seorang pemimpin negara yang bersih, bekerja dan berintegritas.  Itu sebab saya kagum dengan Pak Presiden Jokowi yang telah banyak melakukan suatu perubahan dalam sistem sehingga tercipta kehidupan yang lebih sejahtera, pembangunan infrastruktur di semua wilayah yang dulunya hampir tidak terjamah kini menjadi ada dan beliau pun rela pergi ke berbagai nusantara untuk bekerja dan bekerja serta bekerja. Yang pasti untuk orang DKI kinerja Bapak Gubernur Basuki Tjahja Purnama alias Ahok telah sangat terasa dan nyata, ada yang sudah, sedang dan akan dikerjakan olehnya.  Di sana sini sudah kita lihat taman-taman, waduk-waduk, pembangunan infrastruktur, pelayanan satu pintu di tiap kelurahan, pelayanan masyarakat yang dipermudah, dan jalan-jalan yang dulunya sangat macet kini perlahan terurai, pedagang yang berjualan di pinggiran jalan kini ditertibkan.  Ia sosok yang berani bersuara, berani dalam kebijakan dan mengawasi semua sistem termasuk pengeluaran APBD dengan sangat ketat dan dipergunakan dengan maksimal. Tentu masih banyak pejabat lain yang memiliki sikap yang benar dan berintegritas dalam melaksanakan tugasnya, mereka boleh menjadi cerminan yang baik bagi kita bahwa suatu bangsa memerlukan orang-orang yang mengerjakan maksud Tuhan untuk mensejahterakan rakyatnya. Baik mereka yang Kristen maupun yang tidak.

Kalau demikian yang terjadi maka perlu sekali untuk orang percaya berpolitik secara individual.  Kalau memang punya kemampuan, wadah, kesempatan, dan intergritas maka silahkan masuk dalam politik untuk kesejahteraan rakyat.  Untuk mengubah kehidupan dan peradaban hidup manusia agar semakin lebih baik. Kalau tidak ada kesempatan untuk masuk dalam ranah dunia politik maka mari ambil bagian dalam pemilihan sehingga kita bisa ikut memberikan suara dan melakukan hak dan kewajiban kita dengan benar kepada pemerintah untuk kemuliaan nama Tuhan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Melayani sesuai dengan Karunia

Jika karunia untuk melayani , baiklah kita melayani ; jika karunia untuk mengajar, baiklah kita mengajar; jika karunia untuk menasehati, baiklah kita menasehati. Roma 12:7,8 Karunia adalah suatu anugerah khusus yang diberikan oleh Allah kepada para pengikut Kristus untuk membangun Jemaat-Nya sehingga mereka boleh menikmati kehidupan yang penuh sukacita, damai sejahtera, serta dapat melakukan peribadatan yang benar kepada Allah dan dapat bertumbuh melaluinya. Di dalam 1 Korintus 12, kita dapat menemukan macam-macam karunia yang Tuhan anugerahkan kepada orang percaya.  Karunia bukanlah menjadi ajang untuk pertunjukan atau ajang pamer kemampuan rohani, tetapi menjadi kesempatan untuk orang percaya memberitakan tentang kemurahan Allah dan kasih-Nya kepada sesama orang percaya dan kepada mereka yang belum percaya. Kita sadar bahwa masing-masing orang memiliki karunia yang berbeda-beda, karena itu sangatlah baik kalau perbedaan karunia menjadi kesempatan untuk saling memperlangkap...

Murid yang Radikal

Kata-Nya kepada mereka semua: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku. Lukas 9:23 Perjalanan mengikut Yesus adalah perjalanan sepenuh hati, pikiran dan kekuatan hidup.  Sekali mengikut-Nya berarti siap berjalan dalam hidup-Nya. Diri menjadi tak terlalu penting tetapi Yesus yang diikuti menjadi keinginan dan pembakar semangat hidup yang ditapaki.  Memang Yesus juga secara ketat dalam hal pemilihan dan pernyataan bahwa barang siapa yang mau mengikut-Nya harus berani mengabaikan diri dan mengutamakan Tuhan.  Sehingga ada yang menawarkan diri mendapat tolakkan dari-Nya sebab mengikut Yesus bukan berbicara tentang aku mendapat apa tetapi berbicara tentang aku memberi apa? Menjadi menarik saat kita tahu bahwa menjadi pengikut Yesus bukan sekedar banyak orang tetapi berbicara tentang kualitas hidup seseorang.  Artinya hidup tanpa kompromi dengan keinginan-keinginan yang selalu menjadi iming-iming ...

Anak Panah di Tangan Pahlawan

Seperti anak-anak panah di tangan pahlawan,  demikianlah anak-anak pada masa muda. Mazmur 127:4 Pada hari ini saya membaca sebuah buku yang sangat bagus yang berjudul, Pelajaran dari Ayah ditulis dan dikumpulkan oleh Joan Aho Ryan.  Pada halaman 27 dia mengutip kata-kata Will Rogers Jr., yang berbunyi " Warisan kepada anak-anaknya bukan kata-kata atau harta milik, tetapi harta karun yang tak terucapkan, harta karun teladannya sebagai seorang pria dan seorang ayah.  Lebih dari apa pun yang kumiliki, aku berusaha mewariskan itu kepada anak-anakku."     Pahlawan yang sudah mahir memanah tidak akan pernah salah membidik sasarannya.  Anak panah adalah andalan bagi seorang pahlawan. Seorang pahlawan tidak pernah salah memperlakukan anak panah yang dia punyai, ia akan menaruhnya dalam tabung panah dengan baik dan mempergunakannya tepat pada waktunya.  Berbicara tentang anak, bukan hanya berbicara tentang pribadi yang lucu saat ia di...