Mengucap syukur pada Tuhan atas kebaikan dan pertolongan-Nya selalu menjadi hal yang menyenangkan ketika kita tahu bahwa perjalanan kehidupan kita ditopang dan ditolongnya. Saya mendapat info dari saudara saya yang melayani di Korea, ia merasakan satu sisi melayani di Korea adalah sesuatu yang menyenangkan namun disatu sisi dia merasa kangen dengan makanan dan udara hangat Indonesia, terutama di saat-saat dia sedang hamil dan mengidam, rasanya ingin melepaskan keinginannya untuk menikmati makanan ala Indonesia. Namun apa hendak dikata jarak dan tempat yang jauh serta budaya yang berbeda memang harus dijalani olehnya. Namun kasih dan anugerah Tuhan terus berjalan seiring dengan warna kehidupan. Tak selalu indah dan cerah namun selalu cukup dan baik bagi tiap-tiap orang. Memang itulah hidup, kehidupan bagaikan suatu roda yang berputar kadang naik dan kadang turun namun membawa kita pada titik tertentu seperti keinginan sang khalik itu. Sehingga kapan kita tiba dan kemana kita tiba menjadi suatu hal yang sangat istimewa dan menyenangkan. Tuhan memoles dan memproses tiap-tiap kita secara unik dan penuh cinta. Kehidupan yang ia berikan menuntun kita untuk menikmati berbagai pengalaman-pengalaman sebagai pengikut Kristus.
Saya bersyukur bahwa sampai hari ini Tuhan menuntun kehidupan saya dalam warna yang berbeda. Namun menarik setiap warna itu menolong saya untuk diukir, dibentuk dan dibawa ke dalam suatu sikap hidup yang terus bergantung penuh pada Tuhan untuk hidup benar dan memuliakan namanya. Usia yang Ia tambahkan tentu selain hadiah, itu juga merupakan cara Tuhan untuk menambahkan suatu nilai dan makna dalam hidup sehingga tak sekedar berjalan dan bertambah namun semakin berdampak bagi orang lain. Saya terharu dengan orang-orang yang Tuhan pakai, mereka bisa berdampak bagi orang lain dalam kekurangan dan kelebihan yang mereka miliki. Saya menjadi takut, jangan-jangan dampak saya bagi orang lain semakin kering dan tanpa rasa. Sementara usia semakin bertambah dan semakin tua. Itu sebab kalau kita melihat apa sih sebenarnya makna hidup? Ya maknanya akan terasa ketika bukan hanya diri kita yang merasakannya namun orang lain bisa merasakan artinya kehadiran kita. Jangan sampai kita hidup menjadi beban dan membuat orang lain berdoa, "Tuhan cepatlah ambil dia daripadaku." Karena hidup kita yang tidak bermakna. Kalau hidup yang Tuhan berikan dijalani dengan menyenangkan dan tidak merugikan orang lain bahkan memberikan suatu kekuatan, keteguhan serta pengharapan maka hidup yang demikianlah sebetulnya menjadi yang sangat mulia. Itu sebab penting bagi kita untuk hidup baik kepada orang lain, tulus, jujur dan menghormati kepada yang lebih tua. Semakin hari kita semakin berisi dan disayang oleh banyak orang.

Komentar
Posting Komentar