Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2016

Campur tangan Allah

Alexander Whyte dalam khotbah sulung pentahbisannya pernah mengatakan bahwa “sepanjang masa Allah telah mempersiapkan seseorang bagi jemaatnya dan jemaat itu bagi seseorang tersebut.   Dan tepat pada saat yang ditentukan keduanya dipertemukan-Nya.”   Ini merupakan kalimat yang sangat luar biasa bahwa Allah mengutus setiap orang ke dalam dunia untuk turut berperan dalam karya-Nya sesuai kehendak-Nya.   Peran itu bisa besar dan bisa juga kecil.   Peranan itu bisa saja sesuatu yang akan diketahui oleh seluruh dunia, tetapi bisa juga sesuatu yang hanya akan diketahui oleh beberapa orang saja.   Tidak penting diketahui oleh banyak orang atau tidak, tetapi penting siapa yang berperan dan apa perannya tetapi yang lebih penting adalah siapa yang menjadikan orang itu berperan. Galatia 1:11-17, merupakan penegasan dari Rasul Paulus bahwa   injil yang diberitakannya bukanlah injil karangan manusia karena memang ia menerima injil itu murni melalui penyataan Yesus Kristus.   Oleh karena i

Menaruh Harapan Pada Kristus

“Aku katakan "di dalam Kristus", karena di dalam Dialah kami mendapat bagian yang dijanjikan--kami yang dari semula ditentukan untuk menerima bagian itu sesuai dengan maksud Allah, yang di dalam segala sesuatu bekerja menurut keputusan kehendak-Nya.  supaya kami, yang sebelumnya telah menaruh harapan pada Kristus, boleh menjadi puji-pujian bagi kemuliaan-Nya.” Efesus 1:11-12 Paulus memberikan ulasan tentang pentingnya kemurahan Allah bagi setiap orang yang percaya.  Kemurahan Allah membawa perubahan di dalam hidup seseorang,  yang tadinya  ia berada di luar Kristus, mengerjakan hukum dosa kini posisinya telah berada “di dalam Kristus” mengerjakan kehendak Allah.  Di dalam Kristus seseorang menjadi ciptaan baru, yang lama telah berlalu sesungguhnya yang baru telah datang.  Yang dulunya self oriented kini menjadi God oriented.  Jadi jelas sekali adanya perubahan hidup yang dinampakkan.  Bukan hanya sekedar menaruh diri di dalam Kristus, tetapi secara terus me