Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2016

Saat Badai Itu Datang

Tiba-tiba angin ribut yang hebat sekali melanda danau sehingga perahu dipukul ombak. Pada waktu itu Yesus sedang tidur. Matius 8:24 Siapa yang tak pernah tertimpa badai hidup? Dapat dipastikan bahwa semua orang pernah mengalaminya.   Besar atau kecil itu tergantung dari permasalahan dan daya tahan menghadapinya.   Mulai dari masalah yang sangat serius sampai pada masalah yang yang sangat sederhana namun tentu saja semua masalah dapat menimbulkan goncangan dalam menapaki kehidupan.   Putus dari pacar, putus hubungan kerja, masalah keuangan, terlilit hutang, perceraian dan hubungan keluarga, perusahan koleps dll.   Banyak hal yang bisa menimbulkan badai dalam hidup. Tentu hal itu tak hanya kita yang mengalaminya, tetapi sebetulnya banyak orang mengalami hal yang sama. Perjalanan hidup memang tak semudah dan seindah yang kita pikirkan.   Terkadang hal yang kita impikan justru tidak terjadi, namun sebaliknya yang tak pernah diundang justru datang menyapa kehidupan. Kehidupa

Pejabat Terjerat Nikmat sesaat

Orang yang jahat terjerat oleh pelanggarannya, tetapi orang benar akan bersorak dan bersukacita . Amsal 29:6 Nikmat menjadi pejabat itulah yang memikat, karena itu banyak orang berlomba-lomba mulai dari cara yang halal sampai cara yang tak benar mau menjadi pejabat.   Memang itu dunianya, tak usah terkejut dan bertanya.   Orang yang paling aneh di sana justru mereka yang lurus jalannya dan sellau hidup dalam kebenaran.   Mereka tertawa melihat orang benar yang terlihat seperti orang bodoh, hidup dengan jujur dan tak mau sedikit membaur, maklum dunianya memang demikian. Alhasil semua orang berlomba bukan menjadi baik dan benar tetapi menjadi penikmat dan meraup keuntungan dan kekayaan meskipun harus menjual dan menggadaikan harga diri.   Teman bagi mereka orang yang kompromi tetapi musuh baginya bila ada orang yang menentang dan berbeda selera.   Itulah dunia pejabat, nikmat memang karena dihormati dan dihargai saat menjabat dan belimpah namun bila tersentuh kasus hukum it

Berani Beraksi Hingga Mati

Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia. Matius 15:9 Aksi teror pada 14 Januari 2016 menyentak masyarakat yang berada di gedung Sarinah Jakarta pada pukul 10:50 Wib.   Aksi berani namun tidak terpuji ini mendapatkan kecaman dari berbagai kalangan.   Korban berjatuhan baik dari kalangan Sipil dan Polisi.   Keberanian yang tidak perlu ini memang di luar jangkauan akal sehat manusia.   Serasa tak masuk logika dan memang itu faktanya.   Berani mati, berani dicaci dan berani unjuk diri di muka umum.   Berani beraksi di dalam arti tertentu memang perlu, tentu dalam aksi yang benar.   Namun berani yang berakibat pada kerugian, kematian dan ketakutan tentu tidak perlu disebar luaskan karena pasti tidak dibutuhkan dalam keberlangsungan kehidupan.   Bukannya pujian, namun kecaman dan kutukan pasti diterima oleh pelakunya.   Karena itu diperlukan hati yang bersih, pikiran yang jernih dan cara hidup yang benar.   Tak penting