Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2016

Hidup di bawah Murka Allah

Sebenarnya dahulu kami semua juga terhitung di antara mereka, ketika kami hidup di dalam hawa nafsu daging dan menuruti kehendak daging dan pikiran kami yang jahat. Pada dasarnya kami adalah orang-orang yang harus dimurkai, sama seperti mereka yang lain. Efesus 2:3 Manusia yang telah jatuh dalam dosa telah tercemar begitu rupa olehnya sehingga tanpa daya mengeluarkan diri dari jerat dosa yang begitu kuat membelenggu.   Pemuasan diri dan hidup dalam hawa nafsu daging   menjadi hasrat dan keinginan yang tak mudah ditolak.   Karena memang sifat dari dosa adalah menuntut keinginan untuk melakukan perbuatan yang terlarang. Daging manusia akan terpuaskan bila keinginan yang ada di dalamnya dituruti seperti yang dikehendakinya.   Manusia tidak mempunyai daya untuk mengeluarkan diri dari genggaman yang begitu menggoda dan menyenangkan itu. Paulus pun dengan jujur menjelaskan bahwa ketika dirinya belum berjumpa dengan Kristus, kehidupannya yang dahulu dijalani seturut dengan kehenda

Jeritan Yang Terpuaskan

  Robert F. Kennedy, Jr. pernah mengatakan bahwa “semua orang pada dasarnya memiliki lubang kosong di dalam diri mereka yang berusaha mereka isi dengan uang, obat terlarang, alkohol, kekuasaan dan ternyata tidak ada satu pun dari benda material tersebut berhasil mengisi kekosongan itu.”   Apa yang menjadikan berhasil?   Ahli matematika dan filsuf Perancis, Blaise Pascal mengatakan, “Ada kehampaan berbentuk Tuhan dalam hati setiap manusia yang tidak bisa diisi oleh benda ciptaan apa pun, melainkan hanya oleh Tuhan sang Pencipta, yang dikenal melalui Yesus Kristus yang sanggup mengisinya.”   Senada dengan hal itu St. Augustinus berkata, “Hati kita terus gelisah sampai menemukan tempat perhentian dalam Tuhan.” Mazmur 13:1-6 merupakan bagian dari kisah kehidupan Daud yang dalam kegelisahannya menjerit kepada Tuhan melalui pertanyaan, pertanyaan yang diajukan How Long, O Lord?   Sebab, Tuhan yang menjadi sandaran hidup seakan telah melupakannya.  Bukan hanya itu, Ia seperti terl