Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2013

Hati Yang Gembira adalah Obat

Amsal 17:22 Banyak penyakit yang tidak bisa disembuhkan hanya melalui obat dari dokter.   Tetapi hati yang gembira rupanya   sangat berkhasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit.   Saya sangat sedih memperhatikan kehidupan orang-orang yang selalu diwarnai dengan kemurungan, kemarahan, kekhawatiran, keluhan dan kekecewaan.   Akitabnya mereka tidak pernah bisa bergembira dan tidak menikmati hari-hari yang mereka jalani.   Coba perhatikan ayat yang kita baca kali ini, Alkitab mengajak kita untuk menaruh kegembiraan di hati dalam kita.   Sebab dari hati yang gembiralah kita mendapatkan kekuatan yang baru untuk melangkah keluar dari kemurungan, kemarahan, kekecewaan dan kekhawatiran kita.   Mari sandarkan kegembiraan kita kepada Tuhan Yesus sehingga kegembiraan kita menjadi kegembiraan yang mengubah hidup kita.    Putuskan pada hari ini ketika kita melakukan pekerjaan, hidup di tengah-tengah keluarga kita, menghadapi berbagai masalah yang ada, mari kita katakan kepada

Apa Kata Alkitab Tentang Perceraian?

Maleakhi 2:16a; Matius 19:6 Salah satu hal yang mengganggu pikiran saya hari-hari ini adalah tentang perceraian.   Alkitab memberikan kita banyak ayat yang berbicara tentang hal tersebut, beberapa ayat bisa kita perhatikan di dalam PL dikatakan “Sebab Aku membenci perceraian, firman TUHAN, Allah Israel.” Maleakhi 2:16a dan di dalam PB dikatakan “ Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia" (Matius 19:6).   Kedua ayat tersebut sama-sama berbicara tentang perceraian dan memiliki sikap yang sama, yaitu memberikan penjelasan bahwa Allah adalah pemersatu dari pernikahan yang dibangun oleh manusia dan Allah tidak mengijinkan atau menyetujui manusia untuk bercerai.   Bahkan Ia membenci perceraian itu.   Tetapi karena manusia tegar hati, manusia cenderung memilih untuk bercerai.     Saya sangat sedih mendengar kabar ada beberapa keluarga yang saya kenal memutuskan untuk bercerai dengan