Membaca kisah Ananias dan Safira di dalam Alkitab kita serasa sangat terkejut dan takut dengan peristiwa itu sebab seakan tak ada ampun lagi di hadapan Tuhan. Sementara kalau kita lihat pada kisah pelanggaran-pelanggaran yang lain di dalam Alkitab hampir jarang kita menemukan Allah sedemikian cepat dan tegasnya bertindak. Semua hukuman yang Allah datangkan hampir karena suatu akumulasi peristiwa yang memang dilakukan berulang-ulang oleh seorang pribadi atau suatu bangsa karena menolak untuk bertobat. Pertanyaannya menjadi menarik saat kita mulai menjelajah pada kisah Ananias dan Safira, sepasang kekasih yang bersepakat untuk membohongi Rasul Petrus yang adalah utusan Tuhan. Kebohongan mereka menjadi tidak termaafkan karena ketika mereka menjual miliknya lalu mereka menyerahkan separuh namun mereka berbohong seakan sudah memberikan semuanya. Pada kisah ini, maka kita harus melihat dulu bahwa gereja mula-mula adalah gereja percontohan bagi gereja berikutnya. Tuhan ingin membere