Amsal 17:22
Banyak penyakit yang
tidak bisa disembuhkan hanya melalui obat dari dokter. Tetapi hati yang gembira rupanya sangat berkhasiat untuk menyembuhkan berbagai
penyakit. Saya sangat sedih
memperhatikan kehidupan orang-orang yang selalu diwarnai dengan kemurungan,
kemarahan, kekhawatiran, keluhan dan kekecewaan. Akitabnya
mereka tidak pernah bisa bergembira dan tidak menikmati hari-hari yang mereka
jalani. Coba perhatikan ayat yang kita
baca kali ini, Alkitab mengajak kita untuk menaruh kegembiraan di hati dalam kita. Sebab dari hati yang gembiralah kita
mendapatkan kekuatan yang baru untuk melangkah keluar dari kemurungan,
kemarahan, kekecewaan dan kekhawatiran kita.
Mari sandarkan kegembiraan kita kepada Tuhan Yesus sehingga kegembiraan
kita menjadi kegembiraan yang mengubah hidup kita.
Putuskan pada hari ini
ketika kita melakukan pekerjaan, hidup di tengah-tengah keluarga kita,
menghadapi berbagai masalah yang ada, mari kita katakan kepada diri kita bahwa
kita mau memiliki hati yang gembira dan tidak mau dipengaruhi oleh segala
keadaaan disekitar kita. Sebab di dalam
hati yang gembira tersimpan obat yang manjur.
Percayalah anda dan saya tidak akan pernah rugi saat bergembira. Bahkan kegembiraan yang ada pada kita bisa
menular kepada orang disekitar kita.
Mulai hari ini, milikilah hati yang gembira yang akan menjadi obat yang
manjur.
Bagian yang kedua yang
disarankan oleh Firman Tuhan adalah agar semangat kita tidak patah. Sebab semangat yang patah hanya membuat tulang- tulang kita menjadi kering. Rupanya semangat kita sangat
mempengaruhi tulang-tulang kita. Tulang
kita sering kering karena semangat kita kendor. Bila diaplikasi kepada pelayanan tim, maka semangat kita yang patah bisa mempengaruhi semangat tim kita juga.
Padahal firman Tuhan berkata, “biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah
Tuhan.” Oleh karena itu, agar semangat kita tidak padam
maka roh kita harus dibakar oleh semangat yang kuat didalam melakukan segala
sesuatu untuk melayani Tuhan. Akhirnya,
mari kita hadir sebagai obat yang manjur karena ada sukacita yang dimunculkan
melalui kehidupan kita dan semangat kita terus menyala-nyala bahkan mengalir
keluar membakar orang-orang disekitar kita.
Oleh: Nikodemus Rindin
Komentar
Posting Komentar