Langsung ke konten utama

Tuhan memperbaiki Blackberryku yang sudah di Vonis Rusak



dan apa juga yang kamu minta  dalam nama-Ku , Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. Yohanes 14:13

Pada hari Selasa, 05 Mei 2014 handphone blackberryku mengalami error.  Berkali-kali  telah kucoba untuk melakukan restart dengan mencabut battrey lalu memasangnya kembali.  Hal yang ku lakukan itu pun tidak ampuh.  Ketika battrey sudah terpasang malah tidak mau loading sama sekali.  Kondisi tersebut membuat hatiku geram.  Tapi apa dikata aku pun harus menyerah dengan kondisi tersebut.  Dari pukul 06:00  pagi hari sampai pukul 17:00 sore tidak ada tanda-tanda datangnya keajaiban terjadi.  Akhirnya aku putuskan untuk berdiam diri,... tapi anehnya hati kecilku pun berkata “kenapa tidak berdoa saja minta kepada Tuhan?” akhirnya aku berdoa dan ku katakan kepada Tuhan dengan rasa geli dan malu, “Tuhan Blackberry yang ada di tanganku ini battreynya sudah rusak, hamba-Mu berdoa kiranya Engkau menjamahnya dan membuatnya baik kembali.” Setelah berdoa,  perlahan-lahan aku bukakan mata, dan kulayangkan padanganku pada Blackberry yang error itu dengan harapan Blackberry itu sudah pulih keadaannya.  Tapi tidak terjadi perubahan, ia tetap error.

Aku hanya bisa pasrah, tapi dilubuk hatiku yang terdalam masih berharap keajaiban.  Akhirnya pada pukul 20:00 aku putuskan untuk pergi ke tempat perbaiki handphone.  Eh setibanya saya di sana si tukang perbaiki handphone tersebut malah berkata bahwa dia tidak sanggup dan mengatakan bahwa softwarenya sudah rusak.... mesti diganti.  Harapanku menjadi pupus, dan aku hanya bisa pulang dengan pikiran bahwa handphone blackberry sudah rusak dan harus diganti.

Karena sudah larut (kira-kira pukul 23:00)  malam maka aku putuskan untuk beristirahat saja.  Dan kubiarkan saja handphone tersebut dalam kondisi error di atas meja.  Akan tetapi kira-kira pukul 02:00 Rabu, 04 Juni 2014, aku di buat terkejut karena mendengar suara sms yang masuk.  Mendengar suara tersebut aku sengera bangun dan kulihat handphone yang error itu sudah menyala kembali dan berfungsi dengan baik, Puji Tuhan.

Dibalut dengan rasa kagum dan tidak percaya, aku hanya bisa berkata “terima kasih Tuhan Engkau telah menjawab doaku”.  Handphoneku yang rusak saja Tuhan perhatikan dan perbaiki apalagi hal-hal yang lebih berharga dari semuanya itu.
Tuhan telah menjawab doaku dengan caranya yang ajaib, saya percaya Ia juga memperhatikan saudara dalam segala keperluan, keluh kesah, pergumulan dan apa pun itu.  Ia pasti peduli dan menjawab doamu.  Firman-Nya berkata “dan apa juga yang kamu minta  dalam nama-Ku , Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak”. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Akibat memandang ringan hak kesulungan

“ . . . . . . . Demikianlah Esau memandang ringan hak kesulungan itu.” Kejadian 25:34 Ada beberapa alasan mengapa di dalam Alkitab dicatat bahwa Esau memandang ringan hak kesulungan itu: 1.   Karena dia berkata bahwa hak kesulungan itu tidak ada gunakanya baginya sebab, menurut Esau sebentar lagi dia akan  mati, ayat. 32. 2.     Karena bagi Esau hak kesulungan sejajar dengan makanan dan minuman (kacang merah), ay. 34. 3.       Karena Esau mempunyai nafsu yang rendah, Ibrani 12:16. Penting bagi kita untuk melihat kegigihan Yakub yang berusaha mendapatkan hal kesulungan tersebut dan merebutnya dari Esau. Yakub yang adalah adik Esau justru memandang pentingnya hak kesulungan itu. Dia meminta kepada kakaknya Esau melakukan barter roti dan masakan kacang merah untuk ditukarkan dengan hak kesulungan. Dalam hal ini kita bisa belajar bahwa ketidakmampuan Esau dalam menghargai anugerah Tuhan, bisa saja membuat Esau bernafsu rendah dan secara mudah menyerahkan hak kesulu

Menggarami atau Digarami

Matius 5:13 Matius pasal 5 adalah merupakan bagian dari khotbah Tuhan Yesus di Bukit yang ditujukan kepada orang banyak dan kepada murid-murid-Nya. Yesus mengawali khotbah-Nya dengan menyampaikan tentang “Ucapan Bahagia”, kemudian diteruskan dengan berkata kepada mereka, “Kamu adalah Garam Dunia”. Garam tentu bukan suatu yang asing bagi pendengarnya dan bagi kita.   Namun dari dalamnya kita bisa menemukan beberapa kebenaran yang dimunculkan melalui ayat 13 tersebut:     1.     Orang Percaya adalah “Garam” Kita mengerti garam dan juga mengerti rasanya serta kita juga mengerti fungsinya.   Sehingga garam yang dikatakan oleh Tuhan Yesus di sini sebetulnya sangat mudah dimengerti oleh semua orang dan pengengarnya pada waktu itu.   Garam adalah merupakan suatu gambaran sederhana yang sengaja diangat untuk menyatakan kebenaran yang besar yang ingin Ia sampaikan.   Tuhan Yesus tidak berbicara mengenai garam yang ada di dapur, yang dipergunakan untuk mengawetkan daging, p

Kekristenan yang bertumbuh

Pertumbuhan merupakan suatu taget dari kehidupan Kristen.  Ketika seseorang menerima Tuhan Yesus Kristus, maka sejak itulah ia harus mengalami suatu pertumbuhan iman.  Sehingga ada istilah pertumbuhan gereja yang sebetulnya memiliki makna bukan gereja dalam arti bangunan, organisasi atau jumlah kegiatannya tetapi pertumbuhan orang-orang di dalamnya.  Dan itu melingkupi jemaat, pengurus termasuk pelayanan atau hamba Tuhan di dalamnya.  Ketika orang-orangnya banyak dalam kuantitas tetapi tidak bertumbuh dalam kualitas maka sebagai pemimpin gereja saya rasa menjadi sangat perlu bagi gereja untuk segera berbenah diri dan mengarahkan tiap-tiap orang pada pertumbuhan seperti yang Ia kehendaki. Pada siapakah gereja harus bertumbuh? Gereja harus bertumbuh pada pengenalan yang dalam akan Dia, pelayanan yang berfokuskan Dia dan kebanggaan akan Dia.  Bagaimana Kekristenan menghidupi firman Tuhan dalam hidupnya, melayani Dia, hidup benar dalam setiap ruang lingkup kehidupan dan menjadi gara