Tanya:
Katanya di saat meninggal kita orang beriman dan terpilih langsung naik ke surga seperti halnya penjahat yang sama2 di salib dengan Yesus yang langsung naik ke surga alias gak ada lagi pengadilan? Tetapi di pengakuan iman rasulit tertulis: dan dari sana Ia akan mengadili orang yang hidup dan yang mati? jadi masih ada pengadilan? Kalau tidak dapat mahkota, kita jadi apa? Apakah dibuang juga ke lautan api?
Jawab:
Menjawab pertanyaan tersebut silahkan baca Pengkhotbah 3:17;11:9;12:14, 2 Timotius 4:1-8 dan 2 Korintus 5:10 serta Yohanes 3:16. Ayat-ayat tersebut memberitahu kita bahwa semua orang akan menghadap tahta pengadilan Allah yang suci. Orang yang percaya diadili berdasarkan tentang apa yang dikerjakannya selama hidupnya. Hal ini tidak berbicara tentang apakah dia diselamatkan atau tidak karena setiap orang tebusannya pasti diselamatkan. Tetapi pengadilan ini dimaksud untuk penentuan pemberian mahkota (2 Tim 4:7-8). Hal itu bisa berkaitan dengan kesetiaan dalam pelayanan, kesetiaan dalam memelihara iman dan kesetiaan sebagai orang yang mempertahankan kehidupan benar.
Namun bagi yang tidak percaya, pengadilan ini adalah merupakan suatu memontum bagi Allah untuk menjatuhkan hukuman kepada mereka yang tidak percaya kepada-Nya dan yang namanya tidak tertulis di dalam kitab kehidupan. Mereka akan dilempar ke dalam lautan api. (Wahyu 20:11-15). Makhota kebenaran akan diterima oleh semua orang yang percaya, kebenaran itu diperoleh karena Yesus Kristus yang telah membenarkan mereka sehingga mereka diteguhkan di dalam iman untuk mengikuti Tuhan. Mereka yang telah menerima makhota kebenaran akan juga menerima makhota kehidupan. Kehidupan yang kekal bersama dengan Yesus Kristus di surga. Dengan kata lain adalah yang dibuang ke dalam api yaitu mereka yang tidak dipilih oleh Allah dan yang telah ditentukannya untuk binasa.
Katanya di saat meninggal kita orang beriman dan terpilih langsung naik ke surga seperti halnya penjahat yang sama2 di salib dengan Yesus yang langsung naik ke surga alias gak ada lagi pengadilan? Tetapi di pengakuan iman rasulit tertulis: dan dari sana Ia akan mengadili orang yang hidup dan yang mati? jadi masih ada pengadilan? Kalau tidak dapat mahkota, kita jadi apa? Apakah dibuang juga ke lautan api?
Jawab:
Menjawab pertanyaan tersebut silahkan baca Pengkhotbah 3:17;11:9;12:14, 2 Timotius 4:1-8 dan 2 Korintus 5:10 serta Yohanes 3:16. Ayat-ayat tersebut memberitahu kita bahwa semua orang akan menghadap tahta pengadilan Allah yang suci. Orang yang percaya diadili berdasarkan tentang apa yang dikerjakannya selama hidupnya. Hal ini tidak berbicara tentang apakah dia diselamatkan atau tidak karena setiap orang tebusannya pasti diselamatkan. Tetapi pengadilan ini dimaksud untuk penentuan pemberian mahkota (2 Tim 4:7-8). Hal itu bisa berkaitan dengan kesetiaan dalam pelayanan, kesetiaan dalam memelihara iman dan kesetiaan sebagai orang yang mempertahankan kehidupan benar.
Namun bagi yang tidak percaya, pengadilan ini adalah merupakan suatu memontum bagi Allah untuk menjatuhkan hukuman kepada mereka yang tidak percaya kepada-Nya dan yang namanya tidak tertulis di dalam kitab kehidupan. Mereka akan dilempar ke dalam lautan api. (Wahyu 20:11-15). Makhota kebenaran akan diterima oleh semua orang yang percaya, kebenaran itu diperoleh karena Yesus Kristus yang telah membenarkan mereka sehingga mereka diteguhkan di dalam iman untuk mengikuti Tuhan. Mereka yang telah menerima makhota kebenaran akan juga menerima makhota kehidupan. Kehidupan yang kekal bersama dengan Yesus Kristus di surga. Dengan kata lain adalah yang dibuang ke dalam api yaitu mereka yang tidak dipilih oleh Allah dan yang telah ditentukannya untuk binasa.
cukup bagus dan membangun
BalasHapussip sipp
BalasHapus