Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari di tempat lain;
lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allahku dari pada diam di kemah-kemah orang fasik. Mazmur 84:10
Pergi ke gereja setiap hari Minggu tentu sangat penting dan banyak manfaatnya. Firman Tuhan bahkan meminta kita untuk melakukannya. Namun sebenarnya yang terlebih penting adalah apakah ketika kita berada di dalam gedung gereja, kita sudah tinggal di pelataran Tuhan? atau jangan-jangan kaki menginjak gereja tetapi hati dan pikiran berada di tempat lain.
Pengalaman yang menarik yang saya rasakan ketika pada hari Minggu, 22 Maret 2015, kebetulan pada hari itu saya mengambil cuti dan memilih untuk tidak pergi ke gereja mana pun. Namun saya, istri dan anak memilih untuk melakukan persekutuan di rumah saja. Saya yang bermain musik dan menyampaikan renungan dan anak saya yang berumur 5 tahun yang memimpin beberapa pujian sementara istri sebagai jemaat simpatisan hehehehe. Suasananya tentu sangat menyenangkan dan kami bisa merasakan hadir Tuhan. Meskipun secara tempat kami tidak berada di rumah Tuhan atau gereja tetapi kami tetap memilih untuk berada di pelataran Tuhan.
Dalam hal inilah saya belajar dari mazmur 84:10, bahwa Daud tetap memilih untuk tinggal di dalam pelataran Tuhan dalam tiap keadaan dan menghindari diri dari kemah-kemah atau tempat tinggal orang-orang jahat. Dalam hal ini kita memahami bahwa Daud adalah seorang pribadi yang mempunyai kedekatan dengan Allah yang ia sembah. Satu hari sangat berharga bila ia berada dekat dengan Allahnya.
Bukankah ini menunjukan kepada kita bahwa betapa kasih kita kepada Tuhan yang kita sembah sebenarnya selalu mendorong hati dan pikiran kita untuk selalu berpaut kepada-Nya. Kebersamaan dengan keluarga yang kita kasihi tentu sangat penting. Namun kebersamaan dengan Tuhan adalah lebih penting dari semuanya. Itu lebih dari cukup.
Komentar
Posting Komentar