Mengenai segala persembahan persepuluhan dari lembu sapi atau kambing domba,
maka dari segala yang lewat dari bawah tongkat gembala waktu dihitung,
setiap yang kesepuluh harus menjadi persembahan kudus bagi TUHAN. Imamat 27:32
"Haruslah engkau benar-benar mempersembahkan sepersepuluh
dari seluruh hasil benih yang tumbuh di ladangmu, tahun demi tahun." Ulangan 14:22
Bawalah seluruh persembahan persepuluhan
itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di
rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak
membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu
sampai berkelimpahan. Maleakhi 3:10
Di tengah kesibukan atau rutinitas yang dikerjakan
dan kebetulan dalam perjalanan ke gereja, sempat terlintas dalam
pikiran saya suatu pertanyaan, "Apakah persembahan perpuluhan masih
relevan?" Mungkin bukan hanya saya yang pernah mencoba untuk memikirkan
hal ini, banyak orang Kristen sebenarnya juga pernah secara serius atau
secara ikut-ikutan memikirkannya.
Memberi persepuluhan adalah sikap yang benar sebagai orang yang percaya. Kita harus belajar menyadari bahwa Allah yang telah menciptakan kita adalah pemilik segala sesuatu yang ada di dalam dunia ini termasuk yang Ia percayakan kepada kita. Sejak mula manusia diberi hak olah Allah untuk memeliharan dan mengusahakan bukan untuk menguasai. Dan orang percaya menghayati persepuluhan sebagai tanggung jawab untuk mengelola milik-Nya.
Membentuk gaya hidup untuk memberikan perpuluhan adalah hal yang sangat sehat untuk iman kita. Percayalah kita tidak akan mengalami kekurangan karena memberikan perpuluhan, justru firman Tuhan katakan, "Tuhan akan membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan." Jadi memberi persembahan perpuluhan masih sangat relevan. Dan saya percaya bahwa Tuhan sangat menghargai usaha dan kerinduan Anda yang telah memberi dengan sukacita.
Komentar
Posting Komentar