Seseorang wartawan
pernah bertanya kepada seorang kepala manajer sebuah bank ternama di Asia.
“Apakah yang anda lakukan kepada pegawai-pegawai anda, sehingga mereka dapat
dengan cepat membedakan uang palsu dengan uang asli?” jawab kepala pegawai itu,
“saya mengkondisikan mereka untuk lebih sering memegang uang asli dan sama
sekali tidak pernah memperbolehkan mereka memegang uang palsu.” Lalu wartawan
itu kembali bertanya “mengapa anda lebih sering mengkondisikan mereka memegang
uang asli? Bagaimana mereka dapat membedakan uang palsu apabila mereka belum
pernah menyentuhnya sama sekali?” jawab kepala manajer itu, “semakin sering
mereka memegang uang yang asli akan semakin tajam pemahaman mereka mulai dari
tekstur, bentuk, ukuran dan warna uang asli. Sehingga sekali saja mereka merasa
sesuatu yang berbeda pada indera perabaannya, mereka akan langsung
mengidentifikasi bahwa itu adalah uang palsu. Karena jika mereka diizinkan
sekali saja memegang uang palsu, indera perabaan mereka akan mengalami sedikit
distorsi dalam meraba uang tersebut dan akan sulit membedakan mana yang asli
atau mana yang palsu.”
Dari peristiwa wawancara unik ini,
sangat menarik cara yang dilakukan kepala manajer bank ternama di Asia untuk
mengkondisikan karyawannya dalam membedakan uang asli dan uang palsu. Dia sama
sekali tidak memperbolehkan karyawannya menyentuh uang palsu sekalipun.
Hal ini perlu untuk orang-orang
percaya, di mana tertulis di alkitab bahwa akan muncul nabi-nabi palsu yang
akan menyesatkan orang percaya (Mar 13:22). Semakin sering kita, sebagai orang
percaya mendapatkan pengajaran yang benar, kita akan semakin jeli dan semakin
bisa membedakan mana ajaran yang sehat dan ajaran yang tidak sehat dengan
cepat.
Ajaran yang sehat adalah ajaran yang
sesuai dengan apa yang dikatakan dalam alkitab, tanpa ada tambahan atau
pengurangan pengajaran. Ajaran yang terlalu mengumbar satu ayat alkitab
sehingga menyebabkan ayat tersebut menjadi memiliki makna baru di luar makna
alkitab yang sebenarnya adalah ajaran yang membahayakan. Maka dari itu,
orang-orang percaya sebaiknya mempelajari alkitab dan setia mengikuti
pengajaran yang sehat.
Penulis:
Komentar
Posting Komentar