Memberi yang terbaik sesuatu yang sangat penting dan perlu. Baik untuk memberi yang baik namun lebih baik jika kita memberi yang terbaik. Sehingga pertanyaannya adalah bukan sudahkah anda memberi namun sudahkah pemberian anda itu terbaik? Memberi sesuatu yang bekas kepada orang lain itu sangat perlu, memberi yang pantas juga sangat menyenangkan namun memberi yang terbaik itulah yang harus menjadi gairah setiap orang yang perlu ditumbuh kembangkan. Jadi saat ada bazar, sekarang kita mulai memikirkan hal yang terbaik apa yang perlu saya berikan kepada orang lain sehingga di dalamnya saya berkorban dan orang lain merasakan sukacita yang penuh.
Saya kira ini juga seharusnya bisa diaplikasikan juga dalam pelayanan. Pelayanan seringkali menjadi kering dan tidak berdampak karena seorang pelayan hanya memberikan sesuatu apa adanya, tidak dengan pelayanan yang exstra sehingga sentuhan pelayanan itu tidak begitu terasa dan jiwanya biasa saja. Memberi yang terbaik berarti memberikan seluruh, total, maksimal dan tanpa menuntut. Inilah yang Yesus minta dari setiap orang percaya agar mereka mengasihi-Nya dengan segenap hati, jiwa dan kekuatan. Hal ini bukan hanya Ia ucapkan namun teraktualisi dalam kehidupan-Nya sendiri sehingga Ia mau dan rela habis-habisan menuju salib, memberikan nyawa-Nya bagi orang percaya.
Memberi yang terbaik harus menjadi semangat orang percaya. Bagaimana mereka bekerja, berkeluarga dan melayani sesama dengan suatu sukacita dan kerelaan yang penuh. Rindunya hanya satu, sesama mendapatkan kesukaan dan nama Tuhan dipermuliakan. Itu sebab pertandingan orang kristen menjadi sangat diperlukan, mereka tidak hanyut dan larut dalam dunia namun menjadi garam dan terang dunia itu. Warna, semangat dan jiwanya sangat berbeda. Kalau dunia hanya berpikir tentang untung rugi, kita mulai berpikir tentang bagaimana kita bisa memberikan yang terbaik. Itu sebab tidak heran bila pemerintah-pemerintah yang benar dan tidak korup sangat dicintai oleh rakyatnya dibanding mereka yang korup karena memberi yang terbaik itu dapat dirasakan. Karena itu sebagai orang percaya baiklah kita hidup benar dan melakukan banyak hal lagi agar dampak kita semakin meluas dan terasa. Bukan hanya menjelajah di kota-kota namun masuk sampai ke area pedesaan yang jauh di sana. Yakinlah dimana pun engkau berada, bila engkau sudah memberi yang terbaik, tangan Tuhan tidak akan tinggal diam dan Ia akan berserta dengan orang yang mengasihi-Nya.
Kalau kita tidak memberi yang terbaik, tahukah kita bahwa sebetulnya kita harus malu dengan air terjun yang indah itu, ia memberikan suatu aliran yang sangat indah dan melaluinya ia memuliakan sang pencipta. Demikian juga dengan burung-burung yang memberikan suaranya yang terbaik, sehingga ketika kita mendengarkan suaranya hati kita begitu terbaui dan penuh dengan sukacita. Bagaimana tumbuh-tumbuhan dengan indahnya tumbuh disekitar kita dan kita boleh merasakan kenikmatan yang tiada tara. Dan bagaimana matahari yang begitu teratur mengeluarkan cahaya yang terbaiknya disetiap hari. Semuanya itu mengingatkan kita tentang kehidupan yang perlu dipertanggungjawabkan secara sungguh-sungguh kepada Tuhan itu. Semua ciptaan yang lain telah mengerjakan bagiannya, sekarang mari kita yang merupakan ciptaan yang mulia mengerjakan bagian kita agar di dalamnya Tuhan bersukacita dan kita menemukan kemuliaan di dalam Dia.
Komentar
Posting Komentar